Senin, 19 Oktober 2015

Cara Pengaspalan Jalan Raya



HALLO SEMUA, WELCOME TO MY BLOG..

Postingan Pertama, hehe, Newbie..

Hari ini aku akan ceritakan sedikit tentang cara Pengaspalan Jalan Raya. Pernahkah kalian berpikir bagaimana cara kalian sampai ke suatu tempat dengan naik motor atau mobil atau lainnya? Sebagian besar pasti akan melewati Jalan Raya, atau setidak - tidaknya jalan tanah atau jalan berbatu atau jalan rumput atau jalan setapak.

Jalan Raya menurut jenis Perkerasan Jalan dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Flexible Pavement (Perkerasan Lentur)
2. Rigid Pavement ( Perkerasan Kaku)

1. Flexible Pavement ( Perkerasan Lentur )

Flexible Pavement ( Perkerasan Lentur ) Adalah perkerasan yang menggunakan bahan ikat aspal, yang sifatnya lentur terutama pada saat panas. Aspal dan agregat ditebar dijalan pada suhu tinggi (sekitar 100 0C). Perkerasan lentur menyebarkan beban lalu lintas ketanah dasar yang dipadatkan melalui beberapa lapisan sebagai berikut
  • Lapisan Permukaan ( biasanya menggunakan Aspal )
  • Lapisan Pondasi Atas
  • Lapisan Pondasi Bawah
  • Lapisan Tanah Dasar
Gambar Lapisan Flexible Pavement


2. Rigid Pavement ( Perkerasan Kaku )

Rigid Pavement ( Perkerasan Kaku ) adalah Perkerasan kaku berupa plat beton dengan atau tanpa tulangan diatas tanah dasar dengan atau tanpa pondasi bawah. Beban lalu lintas diteruskan keatas plat beton. Perkerasan kaku bisa dikelompokkan atas:


  • Perkerasan kaku semen yang terbuat dari beton semen baik yang bertulang ataupun tanpa tulangan
  • Perkerasan kaku komposityang terbuat dari komposit sehingga lebih kuat dari perkerasan semen, sehingga baik untuk digunakan pada landasan Pesawat di Bandara.
  • Gambar Lapisan Rigid Pavement


    Jalan raya di indonesia pada umumnya menggunakan jalan asphalt, bagaimanakah cara membuat jalan asphalt?
    berikut urutan kerja pembuatan jalan asphalt beserta alat-alat berat dan kegunaanya
    pembersihan dan perataan lahan
    Sebelum jalan raya dibangun, lahan dibersihkan dahulu dari sampah maupun pepohonan kemudian diratakan.
    untuk membersihkan lahan dan menggali maupun mengurug tanah

    Excavator

    setelah lahan dibersihkan kemudian dilakukan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat buldozer
    Buldozer



    untuk memindahkan tanah bekas galian maka digunakan Dump Truck
    Dump Truck


    Penghamparan material pondasi bawah
    penghamparan material pondasi bawah berupa batu kali menggunakan alat transportasi dump truk kemudian diratakan dan dipadatkan dengan menggunakan alat tandem roller


    Tandem roller

    pekerjaan perataan dengan tandem roller di lakukan lagi pada saat penghamparan lapis pondasi atas, dan lapis permukaan. Pada saat penghamparan material pondasi dilakukan pekerjaan pengukuran elevasi urugan dengan alat teodolit dan perlengkapanya.

    Penghamparan lapis asphalt
    setelah lapisan pondasi bawah selesai dikerjakan, proses selanjutnya adalah penghamparan asphalt yang sebelumya sudah dipanaskan terlebih dahulu sehingga mencair.
    untuk menghamparkan asphalt digunakan alat asphalt finisher

    Asphalt Finisher

    setelah asphalt berhasil dihamparkan dengan elevasi jalan raya yang sudah diukur menggunakan theodolit sesuai perencanaan pekerjaan selanjutnya adalah pemadatan dengan buldozer hingga memenuhi kepadatan dan elevasi yang direncanakan
    pekerjaan selanjutnya adalah finishing pemadatan dan perataanjalan raya dengan alat peneumatic roller


    Peneumatic Roller

    jalan raya sudah jadi dengan konstruksi sebagai berikut:
    Jalan Raya



    Berikut Contoh Video Pengaspalan Jalan :



    Terima Kasih telah membaca, Semoga Bermanfaat..

    Sumber : Wkipedia , Ilmu Sipil

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar